Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Saya HAMIL DILUAR NIKAH

Saya Gadis dan saya hamil

Siapa Ayah dari bayi yang kamu kandung ?

Cukuplah itu menjadi urusan saya


Tidakah kamu malu karena mengandung anak tanpa punya seseorang untuk menjadi ayahnya ?

Setelah anak ini lahir, saya akan menjadi ibu sekaligus ayah.

Tapi seharusnya anak itu memiliki ayah, ataukah  anak ini memang hasil hubungan di luar nikah ?

Cukuplah itu menjadi urusan saya

Tidakah kau malu karena mengandung anak diluar nikah ?

Siapakah yang seharusnya lebih malu, saya yang berani bertanggung jawab menginginkan anak ini dan akan membesarkannya ? ataukah masyarakat yang malu-malu dan lebih suka membicarakan aib orang dibelakang dan lebih suka membunuh janin kecil hanya demi mendapatkan kehormatan yang didapat atas perbuatan tak terhormat? bila memang malu bisa menerbitkan kejahatan, saya lebih memilih tidak malu dan akan berterus terang.

Keterusterangan mu tidak akan dihargai !

Saya yang membuatnya menjadi berharga. dan andaipun orang lain tidak menganggapnya demikian, saya tidak butuh orang lain menentukan apa yang berharga dan tidak menurut saya.

#Menulis tubuh hal 46 Jurnal Perempuan#



*

Angkat kepala mu, Princees. mahkota mu akan jatuh.
Semua sudah terjadi. tak ada gunanya disesali. Sebagai manusia dewasa,  saya, kamu, kita semua tahu hal terbaik untuk diri kita. Hapus air mata itu dan berhenti menyalahkan diri sendiri.  Mulailah bicara dari hati ke hati dengan pasangan mu. orang yang ikut bertanggung jawab akan janin yang hidup dirahim mu. Sebelum bicara dengan orangtua, baiknya kalian sudah mengerti segala resiko yang akan terjadi dan sudah memiliki solusinya. Menikah sebelum atau sesudah janin itu lahir, atau aborsi. Saya tidak menyarankan  hal yang terakhir. Zina adalah dosa besar, cukuplah kalian menjadi penzina. bukan pembunuh. hanya orang yang pengecut yang berani berbuat dan menempuh jalan pintas aborsi. Janin itu darah daging mu, disengaja atau tidak, kamu yang mau dia tumbuh. Janin itu suci. Aborsi adalah jalan pintas yang sangat membahayakan kamu dan janin mu. apalagi jika dilakukan tidak sesuai prosedur medis yang benar, kamu bisa meninggal karena pendarahan hebat atau janin mu akan terlahir cacat.



Hamil diluar nikah bukan perkara yang mudah dalam budaya timur. Terima saja, andainya orang tua dan keluarga besar marah. Hal itu bisa dipahami. Mereka tidak merasakan nikmatnya tapi mereka ikut menanggung malu. banyak orang tua yang melakukan hal ekstrim dengan mengusir anaknya. hal ini sama sekali tidak menyelesaikan masalah. Digunjing sana sini, dapat cap jelek, putus sekolah/kuliah dan resiko yang paling ekstrim adalah Menikah. Saya pribadi, jarang banget denger orang yang nikah karena terpaksa bisa langgeng.

Kenapa ?
Menikah dalam keadaan belum siap segala rupa ini emang nyesek. enggak sebanding sama nikmat 5 menit yang dirasakan. Salah satu faktornya adalah menikah itu enggak semanis pacaran. ekonomi yang belum mapan bakal bikin sering berantem sama pasangan yang ujung-ujungnya cinta bisa ilang. disini deh baru ngerasa klo makan cinta doank itu masuk angin ! Menikah tanpa embel-embel terpaksa aja ibarat berjudi. semua serba mungkin terjadi. mungkin dia tergoda dengan perempuan lain atau dipanggil Allah. hidup memang penuh resiko.

*
 
Angkat kepala mu, Princees. mahkota mu akan jatuh.
Sudahi sedi sedan itu sekarang. jangan biarkan janin mu terlalu dini merasakan kesusahan hati. ada yang bertanggung jawab atau tidak, menikah atau tidak hal itu adalah pilihan. fokus mu adalah merawat diri dan janin mu serta dapat melahirkan dengan baik. saat-saat seperti ini memang saat dimana dukungan pasangan, teman dan keluarga begitu penting. Jika tidak ada, kuatkan diri mu, sayang. setiap hal yang kita pilih selalu ada resikonya. Ini adalah saat-saat istimewa. karena saat inilah, kamu bisa melihat dengan jelas. siapa orang benar-benar sayang kamu atau hanya ada saat kamu senang ? Bagaimanapun, anak adalah amanah Tuhan yang harus di jaga. Kamu wanita yang beruntung, sayang. banyak wanita diluar sana yang harus menanti lama untuk mengandung dan mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk bisa punya anak plus merasakan sakit.

come on, dear. ini hidup mu.
Buka saja mata mu lebar-lebar dan tutup telinga mu. jangan dengarkan penghakiman itu. toh, mereka tidak lebih baik dari kamu. 



Setelah bayi mu lahir dan fisik mu kembali pulih. mulailah kembali menyusun rencana hidup. Maafkan mereka yang menghakimi mu seperti Tuhan menerima tobat mu sebagai seorang penzina. Buka lembaran baru , sayang. kamu kini seorang ibu. anak mu butuh masa depan.
Usia mu masih muda. jika pendidikan mu sempat terbengkalai karena kehamilan yang tidak diinginkan, ini saat nya kamu menyeselaikan itu.  Tidak ada seorangpun yang berhak menghalangi kamu menjadi pintar dan meraih cita-cita, sayang. tidak juga para penghakim itu.
Pendidikan adalah pemutus mata rantai kemiskinan. dengan berpendidikan kita dapat meningkatkan taraf hidup, sosial dan ekonomi. Selamanya, anak yang kamu lahirkan adalah tanggung jawab mu. bayangkan bila sesuatu hal buruk terjadi pada rumah tangga atau orang tua mu. tidak ada kerugian jika kamu memiliki pendidikan tinggi dan keahlian. walaupun tidak dipakai. Atau kamu ingin bekerja lagi ? menjadi ibu rumah tangga pun bukan suatu pilihan yang buruk.



Hamil diluar nikah bukan akhir dari segalanya. asal kita bisa bertanggung jawab dan dapat mengatasinya dengan baik. Buktikan  sama mereka, Ini loh gue sekarang. sukses jadi ibu, sukses berumah tangga, sukses berkarir dan berpendidikan tinggi. kalau perlu, datengin mereka satu persatu buat say thanks karena udah ngomongin macem-macem waktu itu. sakit sih, tapi tiap orang punya caranya masing-masing buat kasi perhatian kan....

Sex bebas seolah menjadi trend dikalangan muda mudi sekarang. Resiko tertular penyakit kelamin, HIV dan kehamilan dilupakan  demi kenikmatan sesaat itu. Saya, Kamu, anak kita...Semua orang bisa tergelincir. jadi mulai dari diri sendiri dan saat ini juga, stop mengurusi dan menghakimi hidup orang lain. Bayangkan jika hal itu terjadi pada diri kita atau orang-orang yang kita sayangi.

Jika kita manusia, kita harus memanusiakan manusia lain seperti kita ingin dimanusiakan, bukan ???

***

Jujur saja, dibandingkan dengan kehamilan, resiko dari sex bebas yang saya takuti adalah tertular penyakit kelamin dan HIV. Saya begitu mencintai diri saya, maka saya melakukan apapun untuk melindungi diri sendiri. Diantaranya dengan Tidak melakukan hubungan sex sama sekali, setia pada satu pasangan (dan mendapat jaminan kesetiaan yang sama dari pasangan kita) atau melakukan sex yang aman dengan menggunakan kondom. ssst, Tapi kondom itu mengurangi kenikmatan sex. lol..

Rencana Tuhan lebih indah, percaya itu. Tuhan selalu beri apa yang kita butuhkan. bukan apa yang kita mau









29 komentar untuk "Saya HAMIL DILUAR NIKAH"

  1. Jika tak ingin terbakar jangan bermain api...anak adalah amanah dan anugerah terbesar dalam hidup kita. .

    BalasHapus
  2. Terkadang banyak pendapat ataupun gunjingan. Sekalipun kita berpikir siapa yang patut disalahkan tapi kalau kita bisa berpikir lagi mereka mereka ini butuh dukungan bukan gunjingan

    BalasHapus
  3. Paling aman di budaya timur ini supaya nggak digunjingkan ya...bersabarlah melakukan seks setelah menikah...😳

    BalasHapus
  4. Sedih si dengar nya, oleh karena itu sebagai wanita hargai Martabat kita.
    Karena kesucian dan ketulusan hati yang memegang peranan dalam kehidupan kita.

    Manusia tempatnya salah, tapi apa salahnya memperbaiki diri jauh lebih baik dari waktu ke waktu, semangat yaa !

    BalasHapus
  5. Hmm bener tuh, nikah jangan hanya di dasari cuma cinta tapi juga kesiapan mental dan juga ekonomi biar semua gak berakhir sia - sia..

    BalasHapus
  6. Satu hal yang pasti, dekatlah dengan sang pencipta. Cari ridhoNya. Selama Tuhan sudah bersama kita, maka apalagi yang harus kita khawatirkan?

    BalasHapus
  7. Pelajaran ini baru diulas kemarin waktu acara pkk. Sedih sih kalo ada yg hmil di luar nikah milih gugurin/nikah tp gak siap mental dll

    smoga kita dijauhkan dr zina ya

    BalasHapus
  8. Setiap wanita hendaknya menjaga kehormatannya, mahkotanya karena itu lah yang dimiliki dan yang dibanggakan oleh seorang wanita. Kalau sudah terjadi, maka pasti ada beberapa persen adalah kesalahan kita. Semoga hal itu tidak tejadi pada kita, keluarga kita dan orang-orang terdekat.

    BalasHapus
  9. Perenungan buat semua ya, harus lebih bisa menjaga diri sendiri.
    Miris sih sama pergaulan sekarang, semoga dilindungi dari hal-hal yang berbahaya seperti ini :(

    BalasHapus
  10. Agak gimana gitu liat photonya...

    BalasHapus
  11. Zina itu dosa yg sangat besar, jika ditambah menjadi pembunuh janin karena malu ...
    Baik2 jaga diri ya, semua gadis. Cari jodoh yg terbaik sebelum nekat. Bahkan menikah atas dasar cinta pun ada kendalanya.

    BalasHapus
  12. Kak... aku serem ama foto bayinya. ceritanya menyayat hati dan jiwa. Saya setuju perempuan menjaga harga diri dan kehormatannya demi masa depan yang lebih baik

    BalasHapus
  13. pada engga kasian apa ya kaum muda mencoba hal hubungan dewasa. dan akhirnya berujung pada kematian si calon bayi yg tak berdosa

    BalasHapus
  14. Kakak nisa fotonya :)


    Semoga para wanita mampu menjaga dirinya

    BalasHapus
  15. Akuuuuu ga bisa berkata apa2 ttg judul postingan ini. Karena sudah dua kali di kecewakan karena hal ini.
    Intinya, hamil duluan itu bisa mengecewakan semua pihak, mimpi yang tertunda dan keinginan masa muda yang tak bisa di gapai

    BalasHapus
  16. Bagus tulisannyaaa :')b iya loh kak, miris banget sama kejahatan kesusilaan yang belakangan ini justru marak.. mudah-mudahan remaja jaman sekarang bisa lebih jaga diri duh :(

    BalasHapus
  17. btw, ini ceritanya nyata beneran terjadi ya?
    saya cukup sedih membacanya, apalagi melihat gambar bayinya..
    rasanya miris banget melihat bayi yang tidak bersalah diaborsi oleh orangtuanya sendiri :(

    BalasHapus
  18. Pas liat gambarnya, entah kenapa seluruh bahan komentar seketika musnah begitu saja..
    Dan terganti dengan perasaan ngeri ..

    BalasHapus
  19. Preventif dari semuanya harus bisa menjaga diri ya, jangan biarkan melakukan sex bebas hingga terjangkit penyakit / hamil di luar Nikah 🙍

    BalasHapus
  20. Maaf, rasanya saya kurang sreg sama postingan ini, cukuplah situs kedokteran/klinik yang memilikinya.. saya bacanya pun ga sampai full, jujur aja sih

    BalasHapus
  21. Nikmatnya sebentar, tapi dosanya dibawa hingga akhirat. Bahkan orang tua pun dimintai pertanggung jawaban atas hasil didikannya. Sungguh malang.

    Belum lagi omongan orang. Anaknya pun akan menanggung doa kedua orang tuanya dengan predikat anak haram dan tidak berhak atas wali nikahnya jika dia perempuan.

    Kalau sudah terlanjur apa cukup hanya dengan tobat? Kalau iya, siap untuk dirajam? Karena itu adalah bentuk pertaubatan bagi pezina bukan?

    Semoga anak cucu kita dijauhkan hal yang demikian. Aamiin

    *DoaRamadhanHariKetiga

    BalasHapus