Berhasil Hamil Anak ke Dua dengan Inseminasi dibawah supervisi Dokter Indra NC Anwar, Sp.OG. Setelah Menanti Selama 12 Tahun

Setiap Saya memandang wajah putra kedua kami, Ihsan Rafisqy Uwais, Saya percaya keajaiban itu ada. Dan Allah SWT begitu baik, mengirim Ihsan untuk melengkapi kebahagiaan keluarga kami. 

Jarak Ihsan dengan Kakaknya terpaut 12 tahun. Dulu, waktu hamil Kakaknya Ihsan rasanya mudah sekali. Hanya 5 bulan kosong setelah pernikahan kami di 2 Febuari 2008. Saya mengalami Infertilitas sekunder, Tidak bisa hamil setelah sebelumnya punya anak. Saya sudah berobat kemana-mana… 

Hingga suatu hari, Saya lihat di Instagram ada seorang Dokter senior yang melakukan edukasi mengenai kesuburan. Saya lihat beliau banyak membantu para pejuang buah hati dalam mewujudkan mimpinya, beliau adalah Dokter Indra NC Anwar, Sp.OG. Saya memutuskan untuk bertanya dengan meninggalkan pesan di Instagram beliau (DM). Saya nothing to lose aja. Dibalas alhamdullilah, tidak juga tidak apa-apa. 

Dokter Indra bersedia membalas. Konsultasi kami berjalan baik. Saya memutuskan untuk dating menemui beliau di tempat prakteknya pada hari ke 2 haid, sekitar satu tahun setelah melakukan konsultasi melalui Instagram. 

Waktu diperiksa, telur saya masih kecil-kecil. Hasil Analisa sperma juga tidak terlalu bagus. Suami saya Azoospermia, harus diobati. Dokter Indra memberikan obat selama 8 hari untuk disuntikan di perut. Lalu dilakukan suntik pemecah telur, kemudian dilakukan Inseminasi. 

Inseminasi adalah program hamil berbantu dengan membantu masuknya sperma langsung ke rongga Rahim setelah proses pencucian. Meski Dokter Indra mengatakan peluang inseminasi tidak seberapa besar, Kami memilih melakukan inseminasi karena kondisi keuangan tidak cukup untuk untuk bayi tabung. 

Setelah menunggu selama 2 minggu, Kami mendapat kabar bahwa Inseminasinya berhasil dilakukan. Alhamdullilah. Impian kami untuk punya anak lagi terwujud. Harapan anak saya untuk punya adik juga bisa tercapai. 

 

Saran Saya untuk para pejuang buah hati yang masih mewujudkan mimpinya, tetaplah berpikiran positif, terus berusaha, jangan putus berdoa dan jangan takut bertanya pada yang lebih mengerti. 

Salam dua garis biru, Ina Amanah, Hendra Wahyudhi, Ihsan Rafisqy Uwais.