Perempuan Gendut yang Berhasil Hamil Alami dengan Riwayat Gangguan Haid, dibawah supervise Dokter Indra NC Anwar, Sp.OG
Berat badan Saya 150 kg dengan tinggi 165 cm. Body shaming (celaan fisik) sudah menjadi makanan sehari-hari. Sampai Tuhan menjodohkan saya dengan laki-laki baik yang bersedia menerima kekurangan saya apa adanya, Dia adalah suami Saya. Kami mengikatkan janji suci pernikahan pada September 2018.
Teman-teman dibelakang Saya sibuk bergunjing. Mereka memprediksi bahwa Saya tidak akan punya anak. Karena gendut “Mana bisa sih dia hamil, pasti susah karena rahimnya ketutup lemak” Saya sedih mendengarnya tetapi saya jadikan motivasi saya untuk terus berusaha membuktikan ke mereka kalau apa yang mereka katakan salah.
Teman-teman dibelakang Saya sibuk bergunjing. Mereka memprediksi bahwa Saya tidak akan punya anak. Karena gendut “Mana bisa sih dia hamil, pasti susah karena rahimnya ketutup lemak” Saya sedih mendengarnya tetapi saya jadikan motivasi saya untuk terus berusaha membuktikan ke mereka kalau apa yang mereka katakan salah.
Setelah Saya menikah, saya mengalami gangguan haid karena hormon yang kacau. Dugaan Saya, karena kenaikan berat badan setelah menikah. bulan Oktober 2018 (1 bulan setelah menikah), Saya mengalami terlambat haid selama 10 hari, lalu haid. Kemudian jadwal haid saya tidak teratur bahkan bisa terlambat menstruasi selama 2-3 bulan.
Karena saya merasa siklus haid saya tidak normal, maka saya dan suami memutuskan untuk berkunjung ke Dokter kandungan dekat rumah. Beliau mengatakan, ada kista. Beliau bersedia membantu operasi dengan syarat saya kurus. Tapi, kapan kurusnya ? Saya sudah olahraga,diet dan sebagainya. Dapat dibilang saya terobsesi agar cepat kurus sehingga akhirnya saya stress dan menyerah.
Pada bulan November 2019, saya berangkat ke Penang bersama keluarga yang sedang melakukan program hamil disana. Dokter kandungan di Penang mengatakan, memang benar ada kista. Tapi Saya berpikir ulang untuk melakukan evaluasi kesuburan di Penang. Karena waktu dan jarak yang menurut saya terlalu jauh.
Suatu hari, teman baik saya merekomendasikan Saya untuk ke Dokter Indra NC Anwar di Morula IVF Jakarta. Akhirnya pada bulan Desember 2019 saya dan suami mengunjungi dokter Indra. Dan dokter Indra menyarankan untuk MRI (Magnetic Resonance Imaging) terkait kistanya. Tapi, MRI di RSU Bunda Jakarta tidak muat sehingga staff di Bunda menyarankan agar saya MRI di RS Abdi Waluyo. Dari hasil MRI diketahui kista itu jenisnya adalah kista hormon. Jadi, tidak perlu dilakukan tindak lanjut Tindakan opratif. Karena tidak mengganggu kesuburan.
Dokter Indra juga melakukan pemeriksaan dan evaluasi secara menyeluruh terkait kesuburan kami, menyangkut apakah kami bisa hamil secara alami atau membutuhkan program hamil berbantu.
Dari hasil pemeriksaan USG Transvaginal, Pemeriksaan hormon basal, HSG dan Analisa Sperma, Dokter Indra berkesimpulan semua aman. Artinya, Aku bisa hamil alami. Tidak perlu Inseminasi atau bayi tabung karena usia kami dan lamanya pernikahan juga baru 1 tahun.
Dokter Indra menyarankan agar kami berhubungan seks sesering mungkin, tanpa memperdulikan masa subur. Kami yang sebelumnya melakukan hubungan seks hanya 1-2 kali dalam seminggu, jadi kami patuh dengan saran dokter Indra untuk melakukannya paling tidak 2 hari sekali. Dokter Indra meresepkan obat Genoclom yang harus dipantau ketat sel telurnya setiap hari kedua haid. Kami lakukan sebanyak 2 siklus. Kemudian stop karena PSBB diawal pandemi. Kami mulai program di akhir Desember– Maret 2020. Namun obat dan saran dokter Indra terus kami lanjutkan disamping Olahraga, Diet tinggi protein rendah karbo dan rendah gula.
Juni 2020, PSBB dilonggarkan. Kami berencana mulai program lagi. Dan pada saat itu saya sudah terlambat menstruasi kurang lebih 2 minggu. Lalu, saya iseng-iseng melakukan tespack yang ternyata hasilnya positif.
Dengan gembira, Kami membawa hasil tespact tersebut ke Dokter Indra. Dokter Indra bilang, dua garis pada tespack terlihat jelas sekali. Lalu, Saya di USG untuk menegaskan kehamilan itu. Puji Tuhan, Usaha kami membuahkan hasil yang manis.
Saat itu janin saya sudah berusia 5 minggu.Aku berhasil hamil alami. Kami akan menjadi orangtua.
Tapi suara-suara sumbang itu belum berhenti. Mereka bilang, Orang gendut kaya Saya yang ke Morula IVF Jakarta, pasti hamilnya karena bayi tabung.
Suatu hari pada kehamilan menginjak minggu ke 12, Saya ke Pasar Majestik untuk membeli Bra karena sudah tidak muat. Setelahnya, keluar flek dari vagina. Saya menguhubungi dokter Indra malam-malam. Dan dengan tetap menenangkan saya yang sudah panik, dokter Indra menyarankan saya bed rest total dan minum penguat kandungan. Dan menjadwalkan saya untuk kontrol kandungan saya.
Puji Tuhan pada saat di USG, Janin saya sedang bergerak lincah. Lega rasanya saat dokter Indra mengatakan janin saya sehat. Dan dokter indra menyarankan untuk tidak terlalu kelelahan dan makan makanan yang mengandung gizi yang baik. Hingga saya mengalami kenaikan berat yang lumayan banyak kurang lebih 30kg (ini karna saya tidak dipantang makan dan hanya mengurangi gula)
Sampai minggu ke 16 karena jarak yang jauh dari rumah dengan berat hati saya pamit untuk melakukan pengecekan dan melahirkan di Dokter kandungan di rumahsakit dekat rumah.
Hingga akhirnya, 6 Maret 2021 buah hati kami lahir kedunia dengan sehat dan selamat, Kami memberi nama Clarissa Ariella Alamsyah.
Saya bersyukur bisa bertemu dengan dokter Indra. Dokter Indra tidak menghakimi, kalimat-kalimatnya menyejukan batin “Saya tau diet itu susah, kurang-kurangi aja ya porsinya” saya merasa diterima baik sebagai orang yang obesitas. Dokter Indra juga membebaskan Kami sebagai pasien untuk memilih, tidak memaksa. Semua yang disarankan Dokter Indra begitu rasional, sehingga kami mudah menerimanya.
Saran saya untuk para pejuang buah hati yang masih berusaha mewujudkan mimpinya, terutama para Wanita gendut di luar sana. Please, jangan pernah dengerin apa kata orang yang menyakiti hati kita. Saya percaya setiap wanita yang masih memiliki rahim pasti bisa hamil. Jangan stress, terus berdoa,berusaha dan berserah.karna usaha tidak akan mengkhianati hasil. Dan kita orang gendut,jangan pernah berkecil hati karena fisik kita. Ayo kita buktikan apa yang menjadi cemoohan orang itu salah..
Salam dua garis biru,
Gabriella, Arief Bio Alamsyah, Clarissa Ariella Alamsyah
Posting Komentar untuk "Perempuan Gendut yang Berhasil Hamil Alami dengan Riwayat Gangguan Haid, dibawah supervise Dokter Indra NC Anwar, Sp.OG"