Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berhasil Hamil Sehat dibawah Supervisi dr. Indra Nurzam Chalik Anwar, Sp.OG. Setelah 4x Keguguran.

Saya adalah pasien dokter Indra Nurzam Chalik Anwar, Sp.OG. dari Bogor, mulai dari anak Saya pertama yang bernama Belva dan anak kedua, Brielle. 

Saya mendapat anak pertama setelah menanti selama 3 tahun usia pernikahan, sebelumnya, Saya sudah berobat ke dokter di kota asal Saya di Balikpapan, Jakarta dan Bogor, tapi hanya diberikan vitamin-vitamin saja, dan Saya mengalami keguguran yang berulang. Keguguran tanpa kuret itu 2x  waktu saya di Balikpapan, waktu itu dokter hanya memberikan obat. Sedangkan keguguran yang dikuret juga 2x setelah di Jakarta dan di Bogor, dikuret karena sudah berbentuk janin sekitar 12 mingguan.

Saya dan Suami melakukan pencarian melalui google mengenai dokter spesialis kandungan yang berpengalaman dengan masalah yang tengah kami hadapi. sudah banyak dokter yang kami datangi, dokter terakhir sebelum kami bertemu dokter Indra adalah Seorang Profesor. beliau mengatakan bahwa saya terkena rubella. mangkanya, saya  mengalami keguguran berulang. 

Kemudian kamipun mencari second opinion kembali. Kami kembali melihat daftar nama dokter yang sudah kami tulis. kami berdoa minta petunjuk kepada Tuhan Yesus kemana saya akan periksa, mohon tunjukkan dokter mana yang harus kami datangi....

Akhirnya, setelah melihat daftar tersebut, suami bilang "Ayo Ma, kita coba ke Morula IVF Jakarta di Bunda Internasional Clinic ini khusus kesuburan" sebelumnya, kami telpon dulu. tapi karena nomor telp BIC selalu sibuk kami putuskan langsung ke sana, waktu itu masih di gedunh lama. Kebetulan pada saat kami ke sana ada beberapa dokter yang sedang praktek, kami pun disuruh memilih mau ke dokter siapa ? suami saya langsung memilih dokter indra.

Setelah bertemu dokter indra, kami bercerita bahwa saya mengalami keguguran berulang dan ada rubelle menurut prof  yang terakhir kami kunjungi. Perlu digaris bawahi, kalau datang ke Morula, dokter tidak langsung menyuruh kita untuk bayi tabung atau inseminasi. Yang pertama dokter lakukan adalah melakukan pemeriksaan dan evaluasi. Apakah suami istri ada masalah ? Apa yang membuat pasangan ini belum juga punya anak ? Apa yang menyebabkan keguguran berulang ? Bagaimana agar bisa terjadi pembuahan ? Bagaimana agar keguguran tidak berulang ? 

Kemudian dokter indra menyuruh saya utk melakukan histeroskopi dan suami cek sperma. Hasilnya rahim saya semua bagus dan tidak ada rubella. tetapi sperma suami saya kurang bagus karena suami perokok berat. Setelah diresepkan obat untuk suami supaya sperma bagus dan dengan catatan jangan merokok dulu kalo mau punya anak itu kata dokter indra ke suami sayaπŸ˜‚...

Setelah sebulan berlalu dan sperma suami sudah bagus, hari ke 3 haid kami datang kembali, setelah melakukan USG ternyata telur saya banyak tapi kecil-kecil. Kemudian dokter indra memberika saya suntikan untuk memperbesar telur-telur tersebut. Saya lupa nama suntikannya karena sudah 9 tahun yang laluπŸ˜€ Menurut dokter indra juga, Saya mengalami pengentalan darah. Puji Tuhan,  2 bulan kemudian saya hamil alami, saya tetap melakukan konsultasi ke dokter indra karena dokter indra selalu meresepkan obat-obat pengencer darah, kami melakukan perjalanan Bogor Jakarta untuk melakukan cek kehamilan.

Akhirnya, anak pertama kami Belva lahir dengan sehat, sempurna, cantik tahun 2012. 

*
Anak kedua saya ini jaraknya cukup jauh 8 tahun, karena saya berencana jarak antara anak pertama dan anak kedua 5 tahun saja. dan memang kalau bertemu suami tidak pas waktu masa subur karena kebetulan suami kerjanya jauh.

Tahun 2018 saya hamil tapi keguguran diusia kehamilan 3 bulan (ini sy kontrolnya di Bogor) karena mau ke Jakarta jauh suami lagi diluar kota,  driver saya tidak tau jalan jktπŸ˜‚. Karena suami sibuk jadi belum sempat ke dokter indra untuk konsultasi lagi untuk program anak kedua.

Tahun 2019 Puji Tuhan saya positif hamil. kaget tentu saja.  test pack garis 2 ! langsung hari itu juga saya buat janji dengan telpon Morula untuk konsul ke dokter indra keesokan harinya. Kebetulan kami sudah ganti driver yang tau jalan-jalan  di Jakarta. Jadi meskipun suami sedang tidak ada di Bogor, saya tetap bisa checkup ke dokter Indra karena tidak mau ngalami keguguran lagi. karena dokter indra yg tau bagaimana riwayat pengentalan darah yang saya alami. Oleh karena itu, begitu postif hamil, Saya langsung melakukan check up kehamilan selalu ke Morula Jakarta.

Saya hamil besar ditengah siatuasi pandemi yang semakin parah. mengalami psbb setiap konsul ke Jakarta πŸ˜‚ Mei 2020 Puji Tuhan anak kedua Kami, Brielle lahir dengan sehat, sempurna, cantik. Kami memutuskan melahirkan di RS Hermina Bogor mengingat dekat dengan rumah kami.

Terimakasih Tuhan Yesus, Terimakasih dokter Indra... sehinga kami memiliki buah hati yang cantik, sehat, pinter, dan anak pertama saya selalu berprestasi, anak saya yang ke 2 saat ini berusia 6,5 bulan πŸ₯°πŸ˜€

Kami memiliki kesan yang baik terhadap dokter indra. Beliau sangat humble, baik dan detail menjelaskan. Mangkanya Saya memilih chek up kehamilan pada dr. Indra meskipun harus menempuh jarak Jakarta-Bogor πŸ˜„ kesan kami terhadap Morula, Kliniknya sangat nyaman, bersih dengan pelayanannya yang bagus.

Pesan saya untuk para pejuang buah hati yang masih berusaha mewujudkan mimpinya, jangan pernah putus asa untuk mewujudkan impian memiliki buah hati, selain berdoa ya harus berusaha juga. Saya merekomendasikan dokter Indra di Morula untuk menjawab setiap masalah fertilitas. karena beliau pintar, rendah hati dan sangat detail memberikan penjelasan.

Buat Para pejuang buah hati, Jangan takut untuk ke Morula karena harus bayi tabung, karena dokter Indra akan memeriksa detail dulu, kalau suami/istri tidak ada masalah, pasti dianjurkan untuk hamil alami dulu. Mahal yaa tentu saja karena sesuai dengan pelayanan dan keahlian dokter Indra, tapi itu semua tidak ada harganya jika impian kita terwujud dalam memiliki buah hati. 

Salam dua garis biru, 
Martin & shanty




Posting Komentar untuk " Berhasil Hamil Sehat dibawah Supervisi dr. Indra Nurzam Chalik Anwar, Sp.OG. Setelah 4x Keguguran. "