Kalau Kamu MISKIN, Saudarapun Menjauh!

Ada dua keponakan yang mengunjungi pamannya. just for say hi, not else. Sebut aja Archi dan Meidy. keduanya perempuan dewasa yang sudah beranak pinak. Ibu mereka merupakan kakak perempuan dari si Paman. Their uncle 'the have' buat ukuran kampung ya. 

Sang Paman ada di dalam ketika mereka datang, setelah lama mengetuk pintu dan mengucap salam, sang paman dan bibi menyambut mereka. Bukan dengan walaikumsalam, melainkan dengan kalimat "yang masuk Archi aja ya, Meidy tunggu di luar. Takut ada apa-apa yang ilang" 

Archi kaget bagai tersengat jutaan kilo watt tegangan listrik. sontak dia melirik Meidy yang langsung memundurkan langkah. Archi sakit mendengarnya, sehancur perasaan Meidy. 

Tidak, Meidy bukan pencuri. bahkan dia tidak punya riwayat kriminal. Meidy sepupu yang baik dan bisa dipercaya. Dia mendapat perlakuan buruk hanya karena dia miskin, dianggap tidak setara dengan sang Paman yang menganggap dirinya kaya. 

"Saya tidak usah masuk, Mang. cuma mau tau kabar mamang. Alhamdullilah sehat" kemudian Archi mohon diri. masuk ke mobilnya diiringi Meidy. 

...Lalu mereka berpelukan. 

Sekaya apa kamu sehingga merasa berhak menyakiti orang lain ?

Ini fiksi ya, bikin status tulisan sambil ngasuh Hanim. Liat deh tokohnya aja Archi Meidy - berasal dari Archimedes. Hayooo siapa yang masih ingat rumusnya ?