Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nasib rentenir, di dunia

Kemarin, teman Mamaku singgah. sebut saja Tante X. dia frustasi dengan luka bernanah menyerupai daging tumbuh di salah satu bagian tubuhnya. sudah di operasi beberapa kali dan selalu tumbuh di tempat yang sama. hasil biopsi mengatakan tidak ganas. Gula darah normal.

"Habis duit saya buat operasi dan rumahsakit. puluhan juta. Saya malu" katanya sambil membuka perban,  menunjukan ke kami.

*
Tante X menghabiskan waktunya di pasar setiap hari. Dia bukan pedagang. Dia ramah dan baik hati,  dia memijamkan modal ke pedagang-pedagang di pasar itu. Tiap 5 juta rupiah yang dipinjam,  berbunga 1 juta. Total 6 juta. harus dilunasi dalam jangka waktu 60 hari. Makin besar pinjaman,  makin besar bunganya. Tak jarang bunga berbunga. Gelang kalung rante terbuat dari emas menghiasi tubuhnya, cincin dan giwangnya berlian. Motornya XMax. Rumahnya serupa istana.

Sebut saja Ibu Y,  teman Mamaku yang lain bercerita klo rumahnya "diambil" tante X. waktu itu,  alm suami ibu Y sakit. tante x sangat baik dan perhatian sampai suami ibu y meninggal. sampai pada suati hari,  Tante X menyampaikan bahwa klo tidak sanggup membayar,  silahkan pergi dari rumah. Padahal tidak pernah ada ijab kabul pinjam meminjam sebelumnya. Ibu Y pasrah. Penjahit itu meninggalkan rumah dengan 5 anaknya yang masih kecil turun tangga ke rumah kontrakan. Demikian cara tante x mendapatkan rumah-rumah yang disewakan yang kemudian menambah pundi-pundinya.

 wallahu a’lam bisshowab...

Posting Komentar untuk "Nasib rentenir, di dunia"