Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bahaya Penggunaan Lensa Kontak Kosmetik

Bahaya Penggunaan Lensa Kontak Kosmetik



Pemakaian lensa kontak untuk mempercantik penampilan saat ini menjadi tren yang mendunia. Lensa kontak yang hanya digunakan untuk merubah tampilan mata, bukan untuk mengkoreksi penglihatan, sering disebut dengan lensa kontak dekoratif, atau lensa kontak ‘fashion’, atau lensa kontak kosmetik, atau lensa kontak warna. Dalam pembahasan selanjutnya akan kami gunakan istilah lensa kontak dekoratif.

Selain fungsinya yang bisa merubah tampilan mata secara dramatis dalam waktu singkat, baik dari segi warna maupun menimbulkan kesan mata yang lebih besar, pemakaian lensa kontak dekoratif ini ternyata menyimpan resiko dan bahaya yang dapat mengancam penglihatan pemakainya, sehingga harus dicermati oleh semua pemakai atau calon pemakainya.

Harus disadari bahwa ukuran lensa kontak yang dibeli bebas belum pasti cocok untuk semua orang. Penggunaan lensa kontak yang ukurannya tidak sesuai dapat menimbulkan resiko sebagai berikut:

Infeksi pada selaput bening (konjungtiva)Goresan pada kornea, yang akan menimbulkan keluhan mata merah, nyeri, berair, dan silauInfeksi pada kornea, dari derajat ringan yang bisa sembuh tanpa bekas, hingga infeksi berat yang dapat berakibat pada hilangnya penglihatan maupun rusaknya integritas bola mata.Penggunaan lensa kontak jangka panjang dapat mengakibatkan gangguan stabilitas lapisan air mata dan gangguan pada permukaan bola mata, yang berakibat pada sindroma mata kering.

Masalah utama yang terjadi pada penggunaan lensa kontak sebenarnya bukan pada lensa kontaknya, namun lebih pada cara penggunaan yang salah, yaitu tidak berkonsultasi dengan dokter spesialis Mata terlebih dahulu dan perawatan lensa kontak yang salah.

Food and Drug Administration (FDA) mengkonfirmasi bahwa lensa kontak dekoratif bukanlah lensa ‘one-size-fits-all’, sehingga memerlukan peresepan dari dokter spesialis Mata. Peresepan yang benar harus meliputi jenis dan parameter pengukuran dari hasil ‘fitting’ lensa kontak. Namun penggunaan lensa kontak ‘circle’ atau ‘anime’, yang memberikan tampilan mata lebih lebar, atau biasa disebut ‘doll-like look’ tidak disetujui oleh FDA, sehingga penggunaannya harus dihindari.

Bila Dokter Spesialis Mata Anda menyetujui penggunaan lensa kontak dekoratif karena suatu alasan yang kuat, maka berikut beberapa tips perawatan lensa kontak yang benar:

Mencuci tangan dengan benar sebelum melepas, memasang, dan membersihkan lensa kontakMencuci lensa kontak dengan langkah-langkah yang benar, yaitu mengggosok lensa kontak untuk membersihkan protein dan bakteri yang menempel di lensa, mencuci dengan cairan yang sesuai, jangan menggunakan air keran karena dapat mengandung parasit yang bisa menimbulkan infeksi serius pada kornea mata.Jangan mengggunakan lensa kontak selama tidur (overnight wear), karena hal ini akan meningkatkan resiko infeksi secara signifikan. Berilah mata Anda waktu istirahat yang cukup untuk bebas dari lensa kontak setiap harinya. Waktu yang baik untuk menggunakan lensa kontak adalah maksimal 8 jam per hari.Mengganti lensa kontak dengan yang baru sebelum habis masa kadaluarsanya.Memeriksakan diri ke Dokter Spesialis Mata secara berkala.

Menimbang kemungkinan resiko yang berbahaya pada penggunaan lensa kontak dekoratif, maka penggunaan lensa kontak untuk tujuan kosmetik sebaiknya dihindari. Bila terjadi komplikasi yang serius, yaitu infeksi berat pada kornea, yang bisa disebabkan oleh bakteri, jamur, atau parasit, maka dapat berakibat fatal pada hilangnya penglihatan.

Daftar Pustaka

American Academy of Ophthalmology. Colored contact lenses. https://www.aao.org/eye-health/glasses-contacts/colored-lenses. 2015.

American Academy of Ophthalmology. Contact lens-related eye infections. https://www.aao.org/eye-health/diseases/contact-lens-related-eye-infections. 2017.

The Food and Drug Administration. Decorative contact lenses – FDA. https://www.fda.gov/ContactLenses/ucm270953.htm. 2006.

Artikel oleh:

Ovi Sofia
Divisi Infeksi dan Imunologi – Dept. Ilmu Kesehatan Mata
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Posting Komentar untuk "Bahaya Penggunaan Lensa Kontak Kosmetik"