Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengapa dokter harus terus belajar?

Mengapa dokter harus terus belajar?


Gelar "dr." di depan nama merupakan momen yang sangat menarik dan berwibawa. Namun, perjalanan mencapai momen tersebut sangat panjang dan melelahkan. Sebagai seorang dokter, Anda perlu belajar setidaknya 6 tahun atau bahkan lebih di beberapa negara tertentu. Setelah Anda lulus dari sekolah medis dan menjadi dokter koasistensi (koas), yang tidak mudah dilakukan.


Menjadi dokter dalam strata terendah, Anda jarang diberikan pekerjaan, mendapat penurunan kelas, dimarahi dan habislah energi Anda. Akhirnya, Anda lulus dan menjadi tenaga medis yang sebenarnya. Kemudian, Anda bisa masuk ke zona aman. Prosedur harian, yang pada mulanya sangat sulit dilakukan, akan menjadi 'refleks' bagi Anda. Protokol dan panduan sudah ada dalam otak Anda.


Jadi mengapa Anda perlu meninggalkan zona aman dan terus belajar?


Berikut beberapa alasannya;


1. Meningkatkan pengetahuan


Dunia medis merupakan dunia yang selalu berkembang. Setiap hari, ada sejumlah besar penelitian yang dilakukan. Frase 'pengetahuan adalah kekuatan' bisa jadi cocok digunakan. Dengan bertambahnya pengetahuan Anda, Anda akan selalu siap menghadapi segala kemungkinan kondisi yang ada.


Baru-baru ini, virus Zika ditemukan di Singapura dan Malaysia. Meskipun banyak informasi mengenai penyebab dan gejala virus, namun sebagai seorang dokter, Anda harus memiliki informasi yang tepat dan akurat. Dengan demikian, Anda perlu belajar, membaca dan memperbaharui pengetahuan Anda. Kondisi ini dibutuhkan meskipun Anda hanya seorang dokter koas, jika tidak; Anda akan tertinggal dengan kemajuan yang ada sekarang.


2. Menaikkan nilai Anda


Dunia medis perlahan-lahan akan penuh dengan dokter. Lulusan medis dari seluruh dunia akan saling berkompetisi untuk masuk ke dalam dunia medis dan dalam waktu dekat mereka akan menjadi kolega Anda.


Bayangkan Anda sebagai produk kompetitif, dengan aset, liabilitas, dan fungsi. Tingkatkanlah fungsi Anda dalam setiap kesempatan. Selain memiliki kemampuan interpersonal dan personalitas yang baik, pengetahuan akan menjadi nilai Anda yang berharga. Jika tingkat kemampuan Anda di atas praktisi lain, atasan Anda akan menghargai kemampuan Anda.


3. Memperluas kesempatan


Ketika Anda lulus dari dokter koas, banyak kesempatan akan terbuka bagi Anda. Ketika Anda menjadi dokter spesialis atau lulus kuliah S2. karir Anda sudah bukan lagi berada dalam satu jalur lurus. Ya, dibutuhkan kerja keras, tetapi usaha yang Anda lakukan sekarang jelas akan bermanfaat di masa depan.


Jika Anda ingin ikutserta dalam pembuatan keputusan dan perencanaan, maka jalur administrasi akan cocok untuk Anda. Sebaliknya, jika mendidik orang baru merupakan hal yang menarik bagi Anda, bagian pengajaran mungkin merupakan karir yang cocok untuk Anda. Meskipun jika Anda ingin menjadi seorang politisi suatu hari nanti, Anda akan dipandang sebagai seseorang dengan intelektual tinggi dan memiliki prospek yang cemerlang. Seperti kutipan Wayne Dyer, "Tidak ada kelangkaan kesempatan untuk hidup sesuai dengan apa yang Anda inginkan, satu-satunya hal langka adalah bagaimana Anda membuatnya menjadi kenyataan."


Sumber: MIMS Indonesia


 

Posting Komentar untuk "Mengapa dokter harus terus belajar? "