Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengalaman Hipokalemia

Selama Ramadhan, makan ku cendrung berantakan. seminggu menjelang lebaran, makan enak-enak terus. ya seafood ya daging. hal itu terus berlanjut sampai sesudah Idul Fitri. Minggu malam, Batuk mulai menyerang dan demam. puncaknya, Rabu, 13 Juli 2016 dini hari sekitar pukul 3, Aku terbangun hendak ke toilet. Aku merasa bumi berputar dan seketika itu juga muntah enggak berhenti-henti. buka mata enggak enak, nutup mata apalagi. tersiksa...


 
Saya mendapat perawatan di Rumah Sakit Medika Permata Hijau. ditangani di UGD dan di rawat selama dua hari satu malam di bawah pengawasan dr Rahmat- Internist. Rumah Sakit Medika Permata Hijau secara keseluruhan baik, Perawat dan dokternya ramah, ruangannya juga bersih serta harganya terjangkau. Saya memilih RS ini, karena RS ini hanya menerima pasien BPJS untuk trauma center saja. sebagai pengguna asuransi swasta, saya pusing harus lama antri dan berdesakan dengan banyak orang dalam keadaan sakit :(

Saya masuk di kelas 1. seruangan dengan pasien post oprasi. seorang ibu yang berasal dari daerah yang enggak bisa ngomong pelan, hp berdering kencang, telponan ga abis-abis dan yg jenguk se erteeeh. Mau pindah vip diluar limit asuransi. Ya kaliiii nombok gegara beginian. menegur baik-baik sudah, bicara dengan perawat juga sudah. tapi tidak ada perubahan.  Rumah Sakit Medika Permata Hijau sepertinya belum menjalankan pasien safety. Karena Saya sebagai pasien yang harus aktif bertanya, perihal obat apa yang diberikan ke saya. mengingat perawat tidak menanyakan nama dan tanggal lahir, saat memberikan obat. bukan apa-apa, saya takut salah minum obat. Syukurnya enggak terjadi apa-apa, saya pulang dengan selamat dan sehat. Hasil lab menunjukan Kadar kalium ku rendah, diangka 2,6. HDL mungkin juga tinggi.

Di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, dapat infus KCl (Kalium Chlorida) rasanya perih bukan main. infus semula yang ada di tangan kiri bengkak dan harus dipindah ke tangan kanan. tusukan ke tiga kali di punggung tangan kanan, baru berhasil. itupun di sekitar pergelangan tangan kiri. yang mana kalau bergerak rasanya jarum menusuk tulang. karena saya kurus hehehe

Saya merasa lemas sejak minggu malam. nafsu makan berkurang dan cepat merasa lelah. apalagi kalau berdiri lama. Hal ini merupakan gejala dari Hipokalemia (kekurangan kalium). Hipokalemia adalah penurunan kadar kalium. Kalium sendiri dibutuhkan oleh proses metabolisme didalam tubuh, hipokalemia memungkinkan jantung bekerja secara normal. Kalium merupakan salah satu elektrolit penting yang dibutuhkan tubuh. Penurunan yang terlalu rendah dapat berakibat fatal bagi yang menderitanya dan bahkan akan menyebabkan terjadinya kematian. 

Secara umum Hipokalimia dapat terjadi karena 2 hal karena asupan yang kurang atau pengeluaran yang berlebihan. Pengeluaran yang berlebihan bisa terjadi melalui muntah, diare atau dari saluran kencing. Asupan yang rendah bisa terjadi karena dalam keadaan sakit sehingga nafsu makan menjadi turun atau karena memang  mengurangi makan atau karena kesibukan sehingga tidak sempat makan. Seperti saya yang dirawat di RS umumnya mengalami hipokalemia karena asupan yang kurang selama mengalami sakit. Pasien bisa  saja mengalami hipokalemia karena adanya kerusakan pada ginjal sehingga terjadi pengeluaran kalium yang berlebihan. Obat-obatan  yang bekerja membuat buang air kecil menjadi berlebihan misal diuretik juga bisa menyebabkan kadar kalium menurun, kadar kalium keluar bersamaan dengan urin kita. Pada kasus hipokalemia yang terjadi pada beberapa artis saya melihat lebih karena asupan yang kurang. Hal ini juga yang  menggejala di masyarakat kita karena kesibukan atau karena ingin mengontrol berat badan sehingga kurang memperhatikan asupan makana dan tentunya asupan kalium juga menjadi kurang. 

Biasanya seseorang yang mengalami hipokalemia  tidak merasakan apa-apa. jika berlanjut biasanya ketika kadar kalium kurang dari 3 mEq/L, seseorang akan merasakan   lemas dan jika terus berlanjut seseorang yang mengalami hipokalemia akan mengalami kelemahan otot serta kram otot dan sampai  tidak dapat mengangkat kedua kaki bahkan  kedua tangannya. Sedang kadar normal kalium adalah 3,5 mEq/L-5,0 mEq/L. Kelebihan kalium pun bisa membahayakan kerja jantung.  Hipokalemia yang berlanjut dapat menyebabkan terjadi gangguan irama jantung dan jika berlanjut terus dapat terjadi henti jantung dan henti nafas. serem ya ! Tapi jangan khawatir...Hipokalemia tentu bisa dicegah, apabila rendahnya kalium yang berlebihan maka penyebab dari hipokalemia tersebut harus diatasi. Misalnya karena diare atau  muntah maka diare dan muntah harus diberhentikan. Diare yang berlanjut akan menyebabkan terjadi dehidrasi dan terjadinya penurunan kalium oleh karena itu selain diare diatasinya, untuk mencegah dehidrasi dan penurunan kalium yang berlanjut harus segera diganti cairan dan elektrolit yang keluar dengan cairan pengganti cairan dan elekterolit seperti oralit. Untuk kondisi hipokalemia yang terjadi karena asupan yang kurang, selain suplementasi kalium maka harus juga diperhatikan makanan yang mengandung kalium  antara lain pisang, kismis, kurma, jeruk, ikan, pepaya, melon, tomat segar, kentang, dan jus buah.  Pelajaran yang dapat di ambil adalah sesibuk apapun kita atau konsisten ingin membatasi konsumsi makanan, tetap harus mengutamakan makanan yang mengandung kalium. 

Lebih baik mencegah deh, dari pada mengobati
Sumber ; http://www.kompasiana.com/doktorari/lemas-hati-hati-kekurangan-kalium-jika-berlanjut-bisa-membawa-petaka_5529e5cd6ea834176e552d17

Kantor 15 Juli 2016

Posting Komentar untuk "Pengalaman Hipokalemia"